Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaHealth & FitnessMelalui Smart Edu Farm,Mahasiswa Telkom Berkomitmen Bantu Isu Ketahanan Pangan Nasional

Melalui Smart Edu Farm,Mahasiswa Telkom Berkomitmen Bantu Isu Ketahanan Pangan Nasional

riautoday.com-Bandung-Ketahanan pangan merupakan isu yang cukup krusial untuk segera diatasi. Pasalnya, akibat yang ditimbulkan oleh adanya krisis pangan sangatlah besar. Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan bahwa krisis pangan akan mengakibatkan keterbatasan akses pangan dan peningkatan angka kelaparan. Selain itu, krisis pangan juga berisiko menyebabkan penurunan kesehatan masyarakat dan membuat ketidakstabilan sosial ekonomi yang berimbas pada masa depan bangsa dan negara.

Dalam hal ini, Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan krisis pangan dan bencana kelaparan akan terjadi di 2050 mendatang, apabila setiap negara tidak segera berbenah untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa. Selain itu, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia juga menyatakan bahwa krisis pangan akan menimpa 179 sampai 181 juta orang di 41 negara, sehingga dampaknya akan dirasakan secara global.

Oleh karena itu, ketahanan pangan bangsa perlu menjadi salah satu isu prioritas yang perlu segera ditangani. Hal ini telah dilakukan oleh kelima mahasiswa Telkom University yang peduli terhadap isu ketahanan pangan bangsa. Kelima mahasiswa tersebut adalah Annisa Puji Lestari dari prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Eka Sugiarto dari prodi S1 Teknik Fisika, Muhammad Yusup Abdussalam dari prodi S1 Teknik Fisika, Risma Zahra Hana dari prodi S1 Ilmu Komunikasi, dan Zahira Aulia Husniah dari prodi S1 Teknik Fisika.

Kelima mahasiswa tersebut didampingi oleh Sofia Saidah, S.T., M.T., selaku dosen pendamping telah menginisiasi suatu program edukasi pertanian berkelanjutan yang bernama Smart Edufarm. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan konsep pertanian cerdas dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT).

Adapun, masyarakat sasaran dari program ini adalah pelajar, ibu rumah tangga, dan karang taruna Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Dalam hal ini, tim Smart Edufarm dibantu oleh mitra non-profit, yakni PKBM Schole Fitrah yang berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bojongsari, terutama dalam bidang ketahanan pangan masyarakat.

“Program Smart Edufarm menintegrasikan teknologi Internet of Things pada bidang pertanian yang memungkinkan masyarakat sasaran untuk melakukan monitoring dan mengatur aspek-aspek penting dari pertanian modern yang berkelanjutan.”, ucap Annisa Puji Lestari selaku ketua tim.

Berdasarkan testimoni mitra dan masyarakat sasaran, program Smart Edufarm berhasil menjawab permasalahan mereka serta mampu meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Bojongsari melalui pembentukan lini usaha hasil pertanian sebagai program keberlanjutan Smart Edufarm.

“Program ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga. Dari ilmu yang diperoleh melalui program ini, kami menjadi bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bertani. Selain itu, hasil pertanian yang didapatkan dari program ini juga membantu kami dalam mandiri pangan.”, ucap Ibu Ani selaku masyarakat sasaran program.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments