riautoday.com-Pekanbaru– Dalam rangka mewujudkan Aksi Peduli Lingkungan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau & Kepulauan Riau melalui Unit Pelaksanan Pelayanan Distribusi (UP2D) Riau bersama 10 Pesantren dan Komunitas Daur Ulang (Dalang) Collection serta Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) berkolaborasi melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon dan Pengelolaan Sampah yang dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami Pekanbaru pada Jumat (30/8).
General Manager PLN UID Riau & Kepulauan Riau, Tonny Bellamy mengatakan, Kini tugas PLN bukan hanya bertugas memberikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas ke masyarakat, tetapi juga memastikan ikut serta memastikan kelestarian lingkungan.
“PLN ingin memberikan langkah nyata terjun ke masyarakat dan berkolaborasi dalam transisi energi melalui penanaman pohon dan penanganan sampah. Program ini juga wujud Implementasi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG),” ujar Tonny.
Tonny menambahkan, Kegiatan ini adalah wadah yang di inisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian Insan PLN agar terlibat secara aktif dalam aksi peduli lingkungan. Dengan kepedulian ini diharapkan juga insan PLN bersama Para Santri dan Santriwati dapat menjadi influencer bagi stakeholders dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Sampah-sampah yang dikumpulkan lalu dipilah dan kemudian diolah menjadi barang berdaya guna dengan kerja sama dengan kolaborator. Dalam kegiatan ini Dalang Collection turut menampilkan produk-produk daur ulang dari limbah anorganik serta mendemonstrasikan cara mengolah limbah menjadi Ecobrick, tas, dompet, furniture dan aksesoris lainnya,” ujarnya.
Manager PLN UP2D Riau, Andi Setiawan menjelaskan, sampah-sampah yang dikumpulkan akan langsung dipilah antara yang high value dan low value, juga organik dan anorganik untuk selanjutnya dikirimkan ke pihak kolaborator pengolah sampah. Nantinya, sampah dipilah dan didaur ulang menjadi barang berdaya guna. Di antaranya sampah plastik menjadi furniture, kerajinan, dan batako. Sedangkan, sampah organik diolah menjadi kerajinan, pakan ternak dan pupuk cair.
“Melalui aksi ini kami juga melakukan penanaman bibit pohon produktif seperti durian dan matoa yang ditanam dilingkungan pondok-pondok pesantren sehingga memberikan manfaat bagi santri dan santriwati. Pengelolaan sampah yang baik bukan hanya mengatasi persoalan sampah tetapi juga menambah value sehingga masyarakat di sekitar kita pun turut merasakan dampak ekonomi sirkular,” tutur Andi.
Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi menyampaikan, apresiasi atas aksi peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh PLN. Aksi ini turut mengajak pengelola pesantren serta santri untuk ikut mengolah sampah dan menanam pohon di lingkungannya.
“Kami dari Pemerintah Kota menyampikan bahwa untuk pengelola sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Terimakasih kepada PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan kami juga berharap semakin banyak pihak yang ambil bagian aksi serupa terutama dalam memanfaatkan sampah plastik sehingga memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuturnya.