riautoday.com-Dumai – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) melalui program Electrifying Agriculture resmi pasok kebutuhan listrik tambak udang Usaha Dagang Maju Bersama di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis pada Kamis (22/02). Usaha Dagang tersebut menjadi pelanggan listrik PLN dengan daya sebesar 345.000 Volt Ampere (VA).
Weisan, pemilik usaha dagang tambak udang menyambut baik langkah PLN dalam mendukung aktifitas usaha petani tambak udang. Menurutnya, kehadiran listrik PLN membuka peluang baru bagi petani untuk mengembangkan pertanian modern, seperti sistem pengendalian suhu air dan pemantauan kualitas air secara otomatis yang akan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tambak.
“Dulu sebelum menggunakan listrik PLN, kami sangat terbatas dalam mengoperasikan peralatan listrik. Namun kini kami dapat mengoperasikan pompa air dan aerator secara terus-menerus yang sangat penting bagi pertumbuhan udang di tambak kami. Hal tersebut berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas udang yang kami hasilkan,” kata Weisan.
General Manager PLN UIDRKR, Parulian Noviandri menyampaikan, Electrifying Agriculture merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional.
“Ini merupakan inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Mudah-mudahan dengan sarana ini ekonomi Indonesia semakin kuat dan taraf hidup khususnya untuk para petani tambak udang semakin baik,” ujar Parulian.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Dumai, Didik Krismanto menjelaskan, Kabupaten Bengkalis yang mayoritas usahanya bergerak disektor pertaniannya mengalami perkembangan pesat khususnya usaha tambak udang dalam beberapa tahun terakhir.
“Jumlah tambak udang di Bengkalis telah mencapai hampir 1.000 kolam dengan produksi diperkirakan hingga 500 ton udang perbulannya. Kami berkomitmen untuk menyiapkan pasokan listrik yang cukup dan andal untuk mendukung para pelaku usaha agar dapat fokus terhadap kelangsungan bisnisnya. Saat ini cukup gunakan aplikasi PLN Mobile saja semua kebutuhan layanan kelistrikan dapat diperoleh,” ucap Didik.